Vol. 9 Memahami Mindful Parenting
- April 14, 2023
- 11:59 am

Mengasuh anak setara dengan mendidik generasi yang akan menggatikan kehidupan generasi berikutnya. Pengasuhan dan pendidikan adalah bagai dua sisi mata uang. Oleh kareanya perlu dilakukan dengan penuh kesadaran, terminologi saat ini dalam hal pola asuh ada yang disebut mindful parenting.
Mindful parenting adalah proses pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua dengan kesadaran penuh dalam memberikan perhatian dan tidak memberikan penilaian negatif terhadap perilaku anak.
Artinya, Anda dan suami harus memberikan perhatian lebih dengan cara menerima dan tidak menghakimi anak. Ini merupakan cara yang baik untuk mengontrol diri saat memilih respons terhadap anak, dibandingkan dengan emosi dan amarah yang meledak-ledak.
Mengapa orang modern kini perlu menerapkan pola asuh dengan pendekatan mindful parenting? Bagaimana prinsip-prinsipnya?
Menjadi orang tua yang penuh perhatian berarti Anda memperlihatkan tentang apa yang Anda rasakan, dan melalui perasaan itu ada kesadaran yang muncul sehingga pusat perhatian Anda ada pada kepentingan anak, bukan kepentingan perasaan Anda sendiri.
Dikutip dari theAsianparent, bahwa prinsip pola asuh yang mindful parenting adalah sebagai berikut:
1. Mendengarkan anak dengan perhatian penuh
Mendengarkan menjadi kunci utama jika Ayah Bunda menerapkan pola asuh mindful kepada anak. Orang tua sebaiknya mampu berbicara pada anak dengan empati. Dengan demikian akan ada banyak masalah diselesaikan dengan baik karena komunikasi dua arah. agar lebih efektif, usahakan orangtua berada dalam posisi tenang dan rieks.
2. Tidak menghakimi anak
Kebanyakan orang tua cenderung memberikan lebel yan negatif pada anak. misalnya mengatakan bahwa anak bandel dan tak bisa diatur, apakah Anda pernah melakukannya?
Padahal jika orang tua dalam kondisi stress, rasanya ingin menumpahkan semuahya pada anak, untuk membatasi ini, orangtua tua bisa menyiasatinya dengan metode STOP (stop take a breath observe and proceed – berhenti tarik nafas amati dan proses)
Kapanpun orangtua merasa stress, berhenti sejenak berbicara dengan anak dan ambil nafas dalam untuk menenangkan pikiran. Cara ini akan memudahkan anda untuk mengetahui penyebab stress untuk kemudian memproses ketenangan di tubuh dan pikiran.
3. Kesadaran penuh dalam mengendalikan emosi
Perlu diketahui sejatinya anak bukanlah pendengar yang baik, namun mereka dapat menjadi peniru ulung apa yang dilakukan oleh orang tua. Padahal apa yang kita lakukan tak luput dari kesalahan. Bila Anda menerapkan standar yang terlalu tinggi dan sempurna pada anak, justru hal ini akan sulit bagi anak untuk merasa kecewa dan menerima kegagalan.
untuk itulah perlunya pola asuh mindful agar Anda dapat menyadari kesalahan yang dilakukan dan berusaha memperbaiki diri.
4. Menjadi orang tua yang adil dan bijaksana
Penting untuk orang tua bersikap adil dan bijaksana, yang mana hal ini akan membentuk anak menjadi lebih baik. Salah satunya yaitu memberikan hak penuh pada anak untuk nantinya menentukan jalan hidup.
Memberikan hak ini bukan berarti Anda memberikan kebebasan tanpa batas, namun lebih kepada memperlihatkan pada anak bahwa ada saatnya mereka akan jauh dari orang tua dan menjalani semua secara mandiri.
Tak hanya melatih kemandirian, pola asuh mindful juga memberikan batasan yang sehat antara orang tua dan anak – entah sedang dekat atau berjauhan.
5. Menumbuhkan kasih sayang
Dengan mendidik anak penuh kasih sayang, maka besar kemungkinan anak tumbuh menjadi peribadi yang juga pernuh kasih sayang. Misalnya, berbicara dengan penuh kelembutan dan tidak bertengkar di hadapan anak.
Tak ada kata cukup untuk belajar menjadi orang tua, namun mindful parenting akan membawa efek positif terhadap anak. Anak akan merasa dihargai, mampu mengomunikasikan masalah kepada orangtua dengan baik, dan mengasumsikan keluarga sebagai tempat yang penuh kasih sayang.

Tips Menghadapi Anak Yang Sedang Tantrum
Tips Menghadapi Anak Yang Sedang Tantrum Tantrum merupakan salah satu fase anak dalam perkembangannya agar saat dewasa sudah tidak lagi dilakukannya. Momen saat si kecil

Mengasuh Tanpa Marah
Disiplin Positif – Mengasuh Tanpa Marah Mengasuh anak menuntut keterampilan dan pengetahuan. Memang, benar juga jika ada yang mengatakan , parenting bukan sekedar urusan teknis
Dikutip dari theAsianparent, bahwa prinsip pola asuh yang mindful parenting adalah sebagai berikut:
1. Mendengarkan anak dengan perhatian penuh
Mendengarkan menjadi kunci utama jika Ayah Bunda menerapkan pola asuh mindful kepada anak. Orang tua sebaiknya mampu berbicara pada anak dengan empati. Dengan demikian akan ada banyak masalah diselesaikan dengan baik karena komunikasi dua arah. agar lebih efektif, usahakan orangtua berada dalam posisi tenang dan rieks.
2. Tidak menghakimi anak
Kebanyakan orang tua cenderung memberikan lebel yan negatif pada anak. misalnya mengatakan bahwa anak bandel dan tak bisa diatur, apakah Anda pernah melakukannya?
Padahal jika orang tua dalam kondisi stress, rasanya ingin menumpahkan semuahya pada anak, untuk membatasi ini, orangtua tua bisa menyiasatinya dengan metode STOP (stop take a breath observe and proceed – berhenti tarik nafas amati dan proses)
Kapanpun orangtua merasa stress, berhenti sejenak berbicara dengan anak dan ambil nafas dalam untuk menenangkan pikiran. Cara ini akan memudahkan anda untuk mengetahui penyebab stress untuk kemudian memproses ketenangan di tubuh dan pikiran.
3. Kesadaran penuh dalam mengendalikan emosi
Perlu diketahui sejatinya anak bukanlah pendengar yang baik, namun mereka dapat menjadi peniru ulung apa yang dilakukan oleh orang tua. Padahal apa yang kita lakukan tak luput dari kesalahan. Bila Anda menerapkan standar yang terlalu tinggi dan sempurna pada anak, justru hal ini akan sulit bagi anak untuk merasa kecewa dan menerima kegagalan.
untuk itulah perlunya pola asuh mindful agar Anda dapat menyadari kesalahan yang dilakukan dan berusaha memperbaiki diri.
4. Menjadi orang tua yang adil dan bijaksana
Penting untuk orang tua bersikap adil dan bijaksana, yang mana hal ini akan membentuk anak menjadi lebih baik. Salah satunya yaitu memberikan hak penuh pada anak untuk nantinya menentukan jalan hidup.
Memberikan hak ini bukan berarti Anda memberikan kebebasan tanpa batas, namun lebih kepada memperlihatkan pada anak bahwa ada saatnya mereka akan jauh dari orang tua dan menjalani semua secara mandiri.
Tak hanya melatih kemandirian, pola asuh mindful juga memberikan batasan yang sehat antara orang tua dan anak – entah sedang dekat atau berjauhan.
5. Menumbuhkan kasih sayang
Dengan mendidik anak penuh kasih sayang, maka besar kemungkinan anak tumbuh menjadi peribadi yang juga pernuh kasih sayang. Misalnya, berbicara dengan penuh kelembutan dan tidak bertengkar di hadapan anak.
Tak ada kata cukup untuk belajar menjadi orang tua, namun mindful parenting akan membawa efek positif terhadap anak. Anak akan merasa dihargai, mampu mengomunikasikan masalah kepada orangtua dengan baik, dan mengasumsikan keluarga sebagai tempat yang penuh kasih sayang.

Tips Sahur Menyenangkan Bagi Anak
Tips Sahur Menyenangkan Bagi Anak Mengajak anak bangun sahur bisa jadi tantangan tersendiri bagi orang tua selama Ramadan. Pasalnya, anak sulit bangun dini hari dan

6 Cara Menginspirasi Anak Mencintai Ramadan
6 Cara Menginspirasi Anak Mencintai Ramadan Ramadhan adalah waktu terindah dalam setahun. TAPI apakah itu untuk anak-anak kita? Sebagai orang tua, apakah kita sudah cukup